Monday, October 1, 2007

Hidup yang Dipilih Untuk Mendatangkan Kebaikan

Sebelum aku menulis artikel ini, pertama aku ingin ucapin terima kasih kepada Tuhan yang begitu baik terhadap hidupku dan juga kepada seorang asing yang tidak pernah aku kenal sebelumnya yang telah dikirimkan Tuhan untuk menguatkanku dan “memanggil” aku kembali untuk menulis melayani Tuhan. Karena kesibukan akhir-akhir ini serta banyak “kejadian” yang beberapa kali membuat imanku naik turun yang mangakibatkan aku vakum dalam menulis artikel sharing beberapa waktu ini, tapi Tuhan sungguh baik sehingga DIA masih mempercayakan padaku sebuah beban untuk berbagi kepada sesama

Kali ini aku tertarik untuk membahas mengenai topic HIDUP YANG DIPILIH UNTUK MENDATANGKAN KEBAIKAN. Pernahkan temen-temen semua berpikir mengapa kita semua ada dan diciptakan di bumi ini, atau dengan kata lain kenapa aku (diri kita) ada di lingkungan seperti ini dan diijinkan untuk menjalani hidup seperti ini. Pernah suatu saat seorang teman menanyakan suatu hal yang sulit dijawab, dia bertanya


mengapa ada aku ? mengapa ada kamu ? mengapa ada patah hati ? mengapa ada perjumpaan ? mengapa ada kelahiran ? ” etc etc.


Waktu itu aku sempat bingung harus menjawab apa, tapi Tuhan berikan satu pemahaman baru di dalam pikiranku. Saat itu aku berkata bahwa aku tidak tahu kenapa kamu ada dan kenapa aku ada, dan yang lain tapi satu hal yang aku tahu pasti kalau Tuhan ijinkan itu terjadi untuk suatu tujuan yang baik yang sudah Tuhan rencanakan jauh jauh hari sebelum kita ada. Dan aku menjamin bahwa semua yang terjadi pasti baik buat kita dan orang lain. Dan yang paling penting adalah kita DIPILIH untuk menjalankan peran itu.


Sebuah contoh sederhana adalah ketika sebuah pertunjukan theater atau drama hendak dimainkan, sang sutradara tentunya TIDAK secara acak memilih pemain-pemain yang akan memerankan tokoh di dalam cerita itu, beliau akan memilih secara detail dari para pemain yang mendaftar untuk ikut serta dalam pertunjukan sehingga pertunjukan dapat berjalan dengan baik dan sesuai keinginan sutradara.


Demikian pula dalam hidup kita, Tuhan sudah memilih kita bahkan sebelum kita dilahirkan dan DIA sudah mengenal kita sesuai dalam ayat alkitab

Yeremia 1 : 5
"Sebelum Aku membentuk engkau dalam rahim ibumu, Aku telah mengenal engkau, dan sebelum engkau keluar dari kandungan, Aku telah menguduskan engkau, Aku telah menetapkan engkau menjadi nabi bagi bangsa-bangsa."


Ayat itu juga berlaku buat kita, dimana dikatakan sebelum kita dilahirkan, Tuhan sebagai Sutradara sudah mengenal kita dan memilih kita untuk memainkan peran dalam drama kehidupan yang kita jalani saat ini. Apapun peran yang kita jalankan semua merupakan rencana yang indah yang sudah Tuhan siapkan dalam hidup kita.


Pernah suatu saat ketika aku ragu akan apa yang terjadi dalam hidupku, aku Tanya ama Tuhan kenapa ini semua bole terjadi, ketika hal yang kucita-citakan dari jauh-jauh hari tiba-tiba dibelokkan oleh Tuhan, ketika seorang yang aku cintai tiba-tiba diambil dari padaku, dan masih banyak hal lain yang menurut aku baik tapi Tuhan gagalkan semuanya. Kecewa ? jujur aku pernah kecewa… tapi Tuhanku yang baik tidak pernah lupa akan janjiNYA, dia jawab satu per satu pertanyaan “mengapa” yang pernah aku ucapkan dan dia buktikan janjiNYA bahwa segala sesuatu akan indah pada waktuNYA… dan aku bisa bersyukur karena hal itu boleh terjadi dalam hidupku. Mungkin masih ada beberapa yang belum dijawab tapi aku yakin itu semua bukan karena Tuhan lepas tangan tapi karena waktuNYA belum tepat saja.


Hal yang sangat buat aku bersyukur karena ternyata apa yang sudah Tuhan ijinkan terjadi tidak saja menjadi berkat buat diriku pribadi namun Tuhan juga ijinkan hidupku menjadi berkat buat orang lain untuk memuliakan nama Tuhan, buat aku itu adalah anugerah Tuhan yang luar biasa hebat, meskipun hidupku belum 100 persen bersih dari dosa namun Tuhan masih memberi aku kesempatan untuk melayani DIA dan mengijinkan aku untuk diperbaharui setiap waktu.


Aku sangat yakin dan percaya ketika Tuhan menciptakan saudara-saudara dan teman-teman semua, DIA sudah memilih anda untuk memerankan hidup anda yang sekarang dan bukan orang lain, lengkap dengan berbagai kelebihan yang Tuhan berikan dalam hidup anda serta kekurangan agar anda tidak menjadi orang yang tinggi hati. Jadi jika sekarang anda merasa bimbang dan mulai bertanya “mengapa…” , aku berani menjamin bahwa semuanya adalah untuk kebaikan dan satu hal yang aku ingin sampaikan


HIDUPMU BERHARGA DAN ENGKAU TELAH DIPILIH


Jangan sia-siakan hidupmu, dekatlah kepada Tuhan, dan jika anda merasa anda telah menyimpang dari Tuhan, segeralah kembali.. sesungguhnya aku ingin berkata waktu Tuhan sudah sangat dekat sekali, banyak hamba Tuhan sudah mendapatkan tanda bahwa waktuNYA sudah dekat dan bisa berhenti kapan saja, Tuhan bilang dalam alkitab “..Jangan takut, percaya saja..” cumin 1 modal kita dalam mengikut Tuhan, PERCAYA SEPENUH HATI, dan aku percaya Tuhan akan memakai hidupmu secara luar biasa dan menjadi indah pada waktuNYA, Amen..



Buluh Yang terkulai

Hidupmu berharga bagi Allah,
Tiada yang tak berkenan di hadapanNYA…
DIA ciptakan kau s’turut gambarNYA..
Sungguh terlalu indah kau bagi DIA..

DIA berikan kasihNYA bagi kita..
DIA t’lah relakan segala-galanya
DIA disalib tuk tebus dosa kita
Kar’na hidupmu amatlah berharga

Buluh yang terkulai
Tak kan dipatahkanNYA
DIA kan jadikan indah
Sungguh lebih berharga

Sumbu yang t’lah pudar
Tak kan dipadamkanNYA
DIA kan jadikan semua
Untuk kemuliaanNYA


GOD CHOOSE YOU
Sam, 1st Oct 2007

Tuesday, July 3, 2007

Cinta... Coklat atau Cuka ?

Cinta….
Ada yang bisa menjelaskan rasa cinta ?
Apakah seperti strawberry atau coklat ?
Mungkin ada sedikit benarnya… tapi apakah cuman itu saja ?
Apakah cinta cuman segala sesuatu yang indah saja ?
Aku rasa tidak seperti itu… cinta bisa ngga enak lho…
So… gimana rasa cinta ?

Itu sedikit kata-kata ungkapan tentang cinta… aku percaya tiap orang pernah merasakan cinta.. (cinta ngga terbatas hanya hubungan cewe cowo lho…). Kalau mau kita bahas secara lebih luas… cinta mungkin dapat didefinisikan perasaan yang terjadi antara dua orang yang memiliki suatu ikatan khusus (bisa keluarga, kekasih, dll) yang membuat kedua orang tersebut merasakan nyaman jika berada satu dengan yang lain. Itu hanya definisi simple saja dari sekian banyak definisi cinta yang lain… mungkin banyak dari pembaca yang bisa memberikan definisi lebih tepat mengenai cinta.


Pada umumnya (tidak termasuk cinta BAPA ku yang di sorga lho) cinta digambarkan selalu dengan sesuatu yang indah.. coklat yang manis… mawar yang indah.. dsb dsb.. namun apakah kita pernah menyadari bahwa dibalik sesuatu yang indah terdapat sisi lain yang tidak pernah diekspos ato diperhatikan orang… kita ambil contoh mawar.. kita tentu mengakui keindahan bunga mawar, namun kita juga tentu mengetahui kalau mawar memiliki duri… contoh lain adalah coklat.. tentu manis bukan ? namun apa yang terjadi jika kita memakan coklat secara berlebih ? obesitas, diabetes, batuk, dll dll masih banyak hal-hal lain yang menjadi efek samping coklat…

Aku tertarik menulis mengenai hal ini karena aku melihat suatu fenomena unik yang sering terjadi ketika kita mencintai seseorang… (bahkan cinta ortu terhadap anak lho..) fenomena itu adalah rasa kecewa… kecewa ketika orang yang kita cintai tidak mencintai kita sesuai yang kita mau, kecewa ketika orang yang kita cintai menyakiti kita… kecewa ketika orang yang kita cintai diluar harapan kita.. bahkan hal yang paling simple dan konyol adalah ketika orang yang kita cintai tidak membalas sms kita… hahahahaha (boleh percaya boleh tidak… sedikit atau banyak pasti ada rasa kecewa… betul ? ^_^)

Nah… mari kita lihat bagaimana cinta seharusnya terjadi dan berjalan…

Roma 12 : 9
“Hendaklah kasih itu jangan pura-pura! Jauhilah yang jahat dan lakukanlah yang baik.”

I Korintus 13 : 4
“Kasih itu sabar; kasih itu murah hati; ia tidak cemburu. Ia tidak memegahkan diri dan tidak sombong.”


Aku kasih 2 ayat saja yang menjelaskan sedikit tentang cinta… hal ini sedikit banyak dapat memberi sedikit gambaran buat kita tentang cinta (memang tertulis dengan kata “kasih” karena pada alkitab, kata “cinta” lebih banyak dikonotasikan dengan hal-hal buruk, sehingga digunakan kata “kasih”). "Cinta itu jangan pura-pura…" hal ini sangat penting mengingat manusia jaman sekarang lebih banyak hidup dalam kepura-puraan… misal saja pura-pura cinta karena ada alasan tertentu… atau pura-pura cinta karena rasa kasihan.. dan masih banyak pura-pura yang lain.. hal ini kurang dapat dibenarkan.. karena dengan adanya kepura-puraan maka cinta yang ada tidak murni.. dan segala sesuatu yang tidak murni biasanya tidak akan tahan berhadapan dengan waktu… (mis : emas atau logam yang lain) demikian juga dengan cinta.


Kata-kata selanjutnya adalah “jauhilah yang jahat dan lakukanlah yang baik” hal ini jika dipandang secara luas lebih mengarah pada sikap kita terhadap orang yang kita cintai.. perlu kita ingat bahwa segala sesuatu yang baik belom tentu menyenangkan dan sebaliknya segala sesuatu yang jahat belom tentu menyusahkan. Banyak hal yang baik justru tidak menyenangkan… misal kita harus bersikap jujur.. harus bersikap apa adanya, tidak berpura-pura, dsb dsb. Begitu pula sebaliknya. Jika kita mencintai seseorang, lakukan lah yang baik buat dia, bukan baik buat kita.


Pada kalimat selanjutnya, sudah sangat jelas disebutkan sifat-sifat cinta… sabar, murah hati, tidak cemburu, tidak sombong, dst. Terkadang dalam prakteknya, penerapan hal itu sangat susah… aku pribadi mengakui tidak gampang menahan perasaan emosi, cemburu, dll dll namun kita harus tetap mencoba melakukannya, aku sudah melakukannya dan aku akui itu tidak mudah.. butuh waktu lama dalam mempraktekannya… (thx buat someone yang udah mengajari aku banyak hal mengenai ini, thx so much…) walau sudah lama praktek, pun terkadang aku masih gagal dalam menjalankannya (yah.. namanya juga manusia… hehehe) tapi kita harus tetap mencoba ^_^


Itu sedikit hal yang ingin aku sampaikan mengenai cinta.. mungkin tidak dapat menggambarkan cinta secara keseluruhan, aku ngga yakin ada seorang atau sesuatu yang dapat benar-benar menggambarkan tentang cinta (kecuali yang di atas sono… ^_^ DIA benar-benar Dr. Cinta pribadiku yang paling hebat) namun dalam perenunganku aku mendapatkan beberapa hal di atas, semoga dapat menjadi berkat buat teman-teman yang lain.. so ? gimana rasa cinta ? jawabannya adalah tergantung bagaimana anda memperlakukannya… cinta bisa manis, cinta bisa indah, namun cinta bisa asam dan pahit serta menyakitkan, sebagai bukti aku pernah memegang bunga mawar dan makan sekotak coklat, tapi aku tidak terkena duri dan tidak sakit karena coklat kok.. hahaha itu intinya… ^_^ V


GOD LOVE YOU ALWAYS !!
Sam – 3rd July 2007

Monday, June 11, 2007

Doa dan Secangkir kopi...

Pernahkah kita dalam hidup merasa beban yang kita tanggung sangat berat sehingga seakan kita sudah tidak mampu lagi menjalaninya, mungkin masalah tidak tertutup bagi orang yang sudah bekerja saja, banyak juga kaum muda dan anak-anak yang mengalami stres, mungkin stres karena pelajaran atau stres karena pergaulan, mungkin stres karena cinta.. dsb dsb dsb. Aku rasa tidak ada manusia yang benar-benar lepas dari stres.

Mungkin stres yang dialami masing-masing manusia memiliki kadar yang berbeda, tentu saja disesuaikan dengan kemampuan dan kondisi orang tersebut, namun yang ingin aku bahas kali ini bukanlah stres itu sendiri, karena kalau kita ingin membahas tentang stres, ngga akan ada habisnya sampai nanti kita pulang ke rumah BAPA di surga, sampai saat itu mungkin baru semua stres itu akan hilang ^_^ kali ini aku akan memberi sedikit tips bagaimana mengatasi stres yang ada dalam kehidupan yang sedang kita jalani ini

DOA DAN SECANGKIR KOPI

Lho kok ?!? apa hubungannya stres dengan secangkir kopi ? seharusnya bukan hanya secangkir kopi saja, itu hanya sebuah perumpamaan sederhana, aku pernah mendapati sebuah pertanyaan “lebih besar manakah tenaga yang dibutuhkan untuk mengangkat beban 10 kg sebanyak 10 kali ataukah mengangkat segelas air selama 10 menit tanpa bergerak?” aku pernah mencobanya dan aku dapat mengatakan lebih berat mengangkat segelas air selama 10 menit tanpa bergerak (anda bisa mencobanya sendiri kalau tidak percaya ^_^) mengapa bisa demikian ? karena dalam mengangkat beban, otot kita memiliki waktu untuk beristirahat sejenak dalam setiap angkatan, dalam kondisi seperti ini bukanlah menjadi masalah berapa kali kita akan mengangkat. Namun dalam mengangkat segelas air tanpa bergerak, otot kita akan “dipaksa” untuk bekerja terus menerus menahan beban gelas air yang ada dan pada suatu titik, otot kita akan mengalami stres dan melemah (aku bukanlah orang medis yang mampu menjelaskan dengan detail, namun kurang lebihnya seperti itu)

Itu juga yang terjadi dalam hidup kita, jika kita mengalami stres terus menerus, maka suatu titik kita tidak akan mampu menanggungnya kembali, sedangkan semakin hari, dunia memberikan semakin banyak stres kepada kita dalam hidup (tidak heran kalau angka bunuh diri meningkat drastis akhir2 ini… hahahaha) nah… ambilah waktu sejenak untuk melepaskan stres itu (mungkin dengan pergi ke cafĂ© dan meminum secangkir kopi hangat di sana), hal ini akan membuat kita lebih fresh dan siap untuk mengangkat beban kita lagi. Aku sudah mencoba mempraktekkannya and its work !!! tentu saja ditambah dengan doa untuk meminta pertolongan Tuhan dalam setiap masalah yang kita hadapi =) aku rasa mengenai masalah doa aku tidak perlu membahas lagi karena aku yakin banyak orang yang sudah mengetahui bahkan mengalami kekuatan sebuah doa yang dinaikkan dengan sungguh-sungguh. Jadi jika ditanya, apakah resep untuk menghadapi stres dalam hidup, anda sudah tau jawabnya bukan ?
yup !! Doa dan secangkir kopi.

Sudahkan anda berdoa dan mengambil “secangkir kopi” hari ini ?
Sam – 11th June 2007

Thursday, June 7, 2007

B3 Str0N6 n' St1LL H0Ld

"Be strong and still hold… "

Dalam bahasa Indonesia, kata-kata ini memiliki arti “jadilah kuat dan jangan goyah…”, kalimat ini benar-benar jadi pedoman kita di dalam menjalani hidup sehari-hari. Bunyi asli dari ayat ini diambil dari alkitab

Kuatkan dan teguhkanlah hatimu, janganlah takut dan jangan gemetar karena mereka, sebab TUHAN, Allahmu, Dialah yang berjalan menyertai engkau; Ia tidak akan membiarkan engkau dan tidak akan meninggalkan engkau."
Ulangan 31 : 6

ketika itu Tuhan mengingatkan Yosua sebagai pemimpin umat Israel yang baru menggantikan Musa yang telah lanjut usianya. Aku melihat suatu yang menarik dari ayat dan kisah ini, ketika itu Yosua sebagai pemimpin yang masih muda mungkin merasa ragu akan kemampuan yang dipercayakan Tuhan padanya, namun Tuhan mengingatkan dia melalui firmannya agar Yosua tetap berpegang teguh pada Tuhan dan jangan gentar dalam menjalankan tugasnya karena Tuhan bersama-sama dengan dia dan Tuhan berjanji tidak akan meninggalkan dia.

Hal ini juga berlaku bagi kita anak-anak muda, seringkali kita merasa ragu dan kuatir dalam menjalani kehidupan kita sehari-hari mungkin dalam masalah study kita atau dalam pekerjaan kita, kita sering merasa tugas yang dibebankan pada kita terlalu berat. Aku ingin mengatakan sesungguhnya tugas yang diberikan pada kita sudah diukur kok ama Tuhan, DIA tentu memberikan beban sesuai dengan kemampuan kita, jadi seandainya kita merasakan kalau beban yang kita tanggung terlalu berat.. Tuhan tau kok kalo kita mampu menanggungnya, seandainya kita sudah merasa tidak kuat pun, tentu Tuhan pasti bantu.. TAPI….. ada syaratnya… kita harus tetap dekat dan setia pada Tuhan. Selama kita dekat dengan Tuhan dan tetap berpegang teguh pada firmanNYA, Tuhan akan selalu menyertai kita dalam segala sesuatu, baik dalam pekerjaan kita, dalam study kita, dalam kehidupan kita dan dalam berbagai masalah yang kita hadapi. Itu janji TUHAN loh…. Di alkitab banyak sekali ayat yang menyatakan akan hal ini, aku akan beri satu ayat dalam perjanjian baru yang juga membahas mengenai hal ini

“Karena itu, saudara-saudaraku yang kekasih, berdirilah teguh, jangan goyah, dan giatlah selalu dalam pekerjaan Tuhan! Sebab kamu tahu, bahwa dalam persekutuan dengan Tuhan jerih payahmu tidak sia-sia.”
I korintus 15 : 58

Dalam ayat ini paulus mengingatkan pada jemaat di korintus untuk selalu teguh berdiri dalam firman Tuhan dan dalam pelayanan dan di sana dikatakan “…bahwa dalam persekutuan dengan Tuhan jerih payahmu tidak sia-sia…” itu janji Tuhan buat kita anak-anak yang dikasihiNYA. Selama kita mau berpegang teguh ama Tuhan dan mau dengar-dengaran ama Tuhan, pasti Tuhan ngga akan tinggalin kita.so Masalah apapun yang kita hadapi pasti dapat kita lalui bersama DIA. Kebayang ga sih kalo Raja di atas segala raja selalu ada di samping kita untuk menemani kita dalam menjalani kehidupan ini… tentunya keren donk yah… apa sih yang susah buat Tuhan ? ^_^

Be Strong and Still Hold…
Sam - 7th june 2007

Wednesday, June 6, 2007

Ortu ?? Right or Wrong..

Orang tua selalu benar ?? eh belom tentu lho… ^_^
terus kalo salah gimana ??
ortu jadi Lawan… ato kawan … ?
Ribut ama ortu, bole ga sih ??

Itu sebagian ungkapan yang sering muncul ketika berbicara mengenai hubungan antara ortu dan anak, mungkin beberapa kali kita sempat berselisih paham ama ortu mengenai masalah yang kita hadapi baik itu dalam dunia pendidikan (lingkungan sekolah ato kuliah kita sehari-hari), pergaulan kita dengan teman-teman kita, masalah percintaan, masalah masa depan, dan banyak hal-hal lain yang dapat menyebabkan perselisihan pendapat dengan ortu. Aku rasa tidak ada anak yang tidak pernah merasakan adanya perbedaan pendapat dengan ortu sebaik dan sealim apapun dia… ^_^ yang menjadi pertanyaan, bagaimanakan menyikapi perbedaan pendapat yang ada antara kita sebagai anak dengan orang tua kita. Kali ini aku akan mencoba memberi sedikit gambaran dan mungkin sedikit solusi mengenai hal ini.

Pada dasarnya tidak ada orang tua yang menghendaki suatu yang buruk bagi anak-anaknya, seorang pencuri pun tidak menginginkan anaknya menjadi seorang pencuri juga (kecuali memang sudah menjadi bos mafia kali yah… hahahah) intinya tidak ada orang tua menghendaki suatu yang buruk bagi anaknya… namun yang menjadi masalah, terkadang apa yang baik bagi orang tua belum tentu dirasakan baik oleh si anak, kita ambil contoh yang paling ekstrim… seorang anak umur 3 tahun menganggap segelas ice cream coklat kesukaannya adalah yang terbaik buat dia meskipun dia dalam keadaan sakit, namun aku rasa orang tua anak itu tahu bahwa ice cream tersebut dapat membuat anaknya lebih sakit sehingga mereka tidak mengabulkan permintaan anaknya… aku rasa semua pasti setuju dengan contoh ini… namun bagaimana dengan masalah pacar ? apakah semua masih bisa setuju ? hahahaha (aku rasa sebagian dari kita pernah merasakan hal ini ^_^) aku dulu juga pernah ngerasain gimana sedihnya orang yang kita cintai ditolak ortu… namun selang beberapa waktu, aku belajar satu hal karena fakta berbicara apa yang menjadi penilaian ortu ku benar adanya, penilaianku yang salah… dari itulah aku belajar bahwa pengalaman orang tua yang katanya sudah banyak makan asam garam (makanya ortu pada darah tinggi, kebanyakan garam sih.. wakakakak ^o^) btw karena itulah membuat mereka mampu menilai seseorang lebih baik dari kita yang masih muda ini… mungkin 30 tahun mendatang kita akan menghadapi masalah yang sama dengan anak-anak kita ketika kita mengetahui bahwa mereka salah memilih pacar =)

Sampai di sini seakan aku menggambarkan bahwa ortu selalu benar bukan ? tapi tunggu dulu !! ortu tidak selamanya benar loh… mereka juga manusia bukan ? dan aku rasa tidak ada manusia yang tidak pernah melakukan kesalahan.. kalau mereka salah, apa yang harus kita lakukan ? aku akan memberi landasan dasar dari alkitab dalam menyikapi permasalah ini

“Hormatilah ayahmu dan ibumu, supaya lanjut umurmu di tanah yang diberikan TUHAN, Allahmu, kepadamu.”
(Keluaran 20 : 12)

“Sebab Allah berfirman: Hormatilah ayahmu dan ibumu; dan lagi: Siapa yang mengutuki ayahnya atau ibunya pasti dihukum mati.”
(Matius 15 : 4)

“Hai anak-anak, taatilah orang tuamu dalam segala hal, karena itulah yang indah di dalam Tuhan.”
(Kolose 3 : 20)

jadi… ?? gimana caranya ??
pada dasarnya kita tidak boleh membenci orang tua kita,apalagi sampai mengutuki dan menjadikan mereka sebagai musuh bebuyutan kita… hal itu sudah ada pada alkitab, dan aku rasa semua agama tidak ada (atau setidaknya belum pernah ada) satu pun yang mengajarkan umatnya untuk menentang orang tua mereka. Jadi bagaimanapun mereka, kita harus tetap menghormati mereka karena tanpa mereka pun kita tidak akan ada di dunia. Tuhan menitipkan kita pada mereka walaupun SEANDAINYA mereka tidak membesarkan kita secara baik. Mungkin pertentangan dapat dihindari seandainya semua pihak mau terbuka dan jujur serta sabar dalam menghadapi masalah yang ada, namun PADA UMUMNYA orang tua selalu menang… hahahaha bagaimana menyikapi hal ini ?

cara pertama
adalah mencoba mengadakan diskusi terhadap ortu, coba sampaikan secara baik-baik maksud yang kita miliki, mungkin ortu salah paham terhadap hal yang kita yakini. Diharapkan jika orang tua dapat melihat sisi baik dari maksud dari tujuan kita, mereka dapat memahami dan mengijinkan atau bahkan mendukung rencana kita.

Cara kedua
adalah mencoba meyakinkan mereka dengan memberikan bukti nyata. Misal masalah pacaran, berikan bukti pada mereka ketika kita dekat dengan cowo / cewe yang kita suka, nilai study kita meningkat, pelayanan di gereja semakin rajin, semakin rajin bantu ortu kerja, dll dll. Biasanya jika ortu dapat melihat efek positif maka mereka akan mencoba memikirkan ulang pendapat kita dan mengesampingkan pendapat mereka.

Cara ketiga
adalah dengan berdoa ama Tuhan. Dengan iman dan percaya kita JIKA YANG DIMINTA KITA BAIK DIMATA TUHAN, pasti Tuhan bantu buat selesaiin. Hal ini sering terjadi dalam hal agama, ortu menghendaki kita mengikuti agama mereka sedangkan kita memiliki iman percaya kita pada Tuhan, dalam hal ini kita tidak boleh mengadakan konfrontasi dengan ortu. Kisah ekstrim adalah jika ortu melarang kita beribadah ke gereja misalnya, kita tidak boleh melawan mereka namun bukan berarti kita tinggal diam, doakan mereka… jika kita setia berdoa pasti Tuhan memberikan jalan keluar yang terbaik buat kita. Ngga kurang banyak kok kisah yang berakhir indah hanya karena kesetiaan doa dari seorang anak.

Banyak cara lain yang dapat dilakukan namun pada dasarnya adalah ketiga hal di atas. Berdasar pengalamanku, sejahat-jahatnya ortu kita, jika mereka melihat hal yang baik buat anaknya, apa sih yang ngga ? hehehehe banyak ortu yang terlihat galak bukan karena mereka ingin jahat terhadap anaknya, namun mungkin mereka tidak atau belum menemukan cara yang tepat untuk menunjukan cinta mereka buat anak-anaknya dan bukankah cinta dapat ditunjukan dengan banyak cara ? Tuhan ajah yang sangat mencintai kita anak-anakNYA terkadang juga “menghajar” kita dengan berbagai permasalah yang ada, namun ending-ending tetap yang terbaik buat kita bukan ? ^_^ yah seperti itulah sedikit gambaran tentang ortu kita di dunia ini, so ? loves your parents before it’s too late..

GOD ALWAYS LOVES YOU !!
Sam - 5th June 2007

Sunday, June 3, 2007

Pasangan yang SEIMBANG dan SEPADAN...

Pasangan hidup adalah suatu anugerah yang diberikan Tuhan buat manusia. Sering timbul pertanyaan, bagaimanakah pasangan hidup yang ideal itu… apakah dia seorang yang tampan atau cantik rupanya ? ataukah yang punya sifat yang baik bagaikan malaikat, atau memiliki iman yang tak tergoyahkan yang mampu memindahkan gunung ? atau mungkin… memiliki harta yang tak habis 77 x 7 turunan (hehehehe) banyak dari kita yang memiliki kriteria tertentu dalam menentukan calon pendamping / pasangan hidup kita. aku dulu memiliki 5 kriteria utama dalam memilih calon kekasihku… memiliki iman percaya yang sungguh pada Tuhan, inner beauty, outer beauty, cinta aku dan keluarga dan dewasa. Buat aku itu sudah cukup baik jika aku dapat menemukan tipe cewe yang demikian, namun itu adalah kriteria umum bukan ? setiap cowo pasti menginginkan hal yang sama… dan dari pengalamanku tidak ada cewe yang memiliki itu semua.. (kecuali kalau ada malaikat nyasar kali yah..) jadi ?? bagaimana sih memilih calon pasangan hidup yang baik….

Aku akan coba memberikan sedikit petunjuk mengenai hal ini, karena aku seorang KRISTEN maka aku akan coba menjelaskan hal ini dari sudut pandang kristiani yang bersumber pada firman Tuhan yang aku percayai. Jika berpedoman pada alkitab, disana jelas tertulis beberapa ayat yang membantu kita dalam memilih pasangan hidup yang baik buat kita.

“TUHAN Allah berfirman: "Tidak baik, kalau manusia itu seorang diri saja. Aku akan menjadikan penolong baginya, yang sepadan dengan dia."
(kejadian 2 : 18)

“Janganlah kamu merupakan pasangan yang tidak seimbang…”
(2 korintus 6 : 14a)

Pada kedua ayat di atas, kita diberikan petunjuk mengenai pasangan hidup yang seimbang dan sepadan, mungkin beberapa orang menanyakan apa beda “sepadan” dengan “seimbang” ? aku akan coba beri sedikit pemahaman dan gambaran mengenai perbedaan kedua ayat tersebut. Dalam hal ini kata “seimbang” lebih ditujukan agar kita memilih pasangan yang seiman dengan kita, hal ini bukan hanya berlaku buat orang KRISTEN saja, namun buat saudara – saudara yang mempercayai agama lain, bukankah akan lebih mudah bagi kita untuk mengatur segala sesuatu dalam kehidupan berumah tangga jika kita memiliki visi dan misi yang sama ? memang tidak menutup kemungkinan adanya toleransi namun bukankah lebih baik mengurangi kemungkinan terjadinya masalah dalam rumah tangga, mengingat tanpa dicari pun, masalah sudah pasti datang dengan sendirinya (pembaca yang sudah berumah tangga pasti mengerti apa yang aku maksudkan) dan menurutku masalah agama bukanlah masalah yang mudah… tidak sedikit pasangan yang akhirnya bercerai karena masalah satu ini. Kesamaan dalam kepercayaan juga berpengaruh pada cara orang tua mendidik dan membesarkan anak, seorang anak yang dibesarkan pada 2 buah kepercayaan yang berbeda akan bingung kemana dia harus mengarahkan hidupnya, ikut papa atau ikut mama ? atau tidak ikut keduanya ? dan hal ini sedikit banyak akan berpengaruh pada psikologi anak. Itu sedikit gambaran mengenai kata-kata “seimbang” pada ayat alkitab di atas.

Untuk kata “sepadan” lebih diarahkan pada kepribadian orang tersebut, mungkin jika menggunakan logika, kita akan memilih seseorang yang memiliki segalanya melebihi kita… (lebih pintar, lebih menarik, lebih dewasa, lebih beriman, dan beribu lebih lebih yang lain) namun adakah jaminan kalau kita hidup bersama dengan orang seperti itu kita akan bahagia ? aku rasa itu bukan jaminan.. aku pribadi lebih memilih memperoleh pasangan yang SEPADAN denganku, dalam arti mungkin dia tidak lebih pintar dari aku, atau dia tidak lebih baik dari aku, namun bersama dengan dia aku akan dapat bertumbuh baik itu dalam kualitas iman percayaku sebagai orang KRISTEN, bertumbuh juga dalam kedewasaan hidup dan pola berpikirku, seorang yang dapat selalu menolong aku dan aku dapat menolong dia.

Mungkin beberapa orang bertanya mengapa aku tidak mencari orang yang serba lebih sehingga aku dapat hidup nyaman dengan dia ? yah… mungkin itu baik buatku, namun kurang baik atau tidak baik buat dia, karena aku sadar jika dia bersama dengan aku, mungkin aku akan mendapat banyak keuntungan darinya namun dia tidak akan mendapat apa-apa dariku, dia tidak bertambah dewasa, dia tidak dapat bertumbuh secara iman, dsb dsb. Aku memiliki pemahaman bahwa segala sesuatu yang tidak maju atau tidak bertumbuh itu merupakan suatu kemunduran, kita asumsikan kita memiliki sebuah mobil baru dengan harga 1 Milliar rupiah, karena kita sangat sayang jika harus memakainya keluar rumah, kita meletakan mobil itu di garasi saja, 5 tahun kemudian ketika kita akan menjual mobil tersebut, apakah nilai mobil tersebut tetap sama seperti kita membelinya ? aku rasa tidak… walaupun tidak pernah dipakai sama sekali, namun nilainya telah berkurang… itulah mengapa aku memiliki pemahaman segala sesuatu yang tidak bertumbuh itu adalah kemunduran. Tentu saja aku tidak menginginkan hal itu terjadi buat orang yang aku cintai bukan ? karena itu aku memilih seorang yang sepadan dengan aku yang dapat bertumbuh bersama dengan aku, belajar bersama, menikmati keberhasilan bersama, menjalani masa-masa sukar dan semakin didewasakan secara iman bersama dan sebagainya.

Aku rasa jika aku dapat menemukan pasangan hidup yang seimbang dan sepadan denganku, hidupku akan bahagia, aku tidak mengatakan tidak akan ada masalah yang datang, namun dengan kemampuan 2 orang yang seimbang dan sepadan, masalah itu akan lebih mudah dilalui, kenapa ? bukankah orang yang memiliki kaki sama kuat dapat berlari dan berjalan lebih cepat daripada orang yang memiliki kaki kuat sebelah saja ? ^_^

God Bless You Always !!!
Sam – 3rd june 2007

Saturday, June 2, 2007

Cinta...

Cinta...
Oleh: Samuel Hartono
To: Anyone who ever or never feel how sweet the love is...

Cinta...
Pernah kutanya pada angin
Seperti apakah sebuah cinta...
Angin berkata, cinta bagaikan embun
Setiap pagi menyapa dengan sejuknya
Sekejap saja, namun hilang entah kemana

Cinta...
Suatu saat kubertanya pada air
Seperti apakah sebuah cinta
Air berkata, cinta bagaikan sungai
Alirannya tak henti sepanjang masa
Namun entah mengalir kemana

Cinta...
Pernah kujumpai seekor burung di udara
Kutanya tentang arti sebuah cinta
Ia mengatakan, cinta bagaikan memiliki sayap
Ada waktu dimana cinta harus hinggap
Namun suatu saat cinta akan terbang ke langit biru

Cinta...
Ketika kujumpa taman bunga yang indah
Kutanya pada mereka, apa arti sebuah cinta
Bunga berkata, cinta seperti bunga mawar
Sangat anggun dan indah dilihat
Namun akan terluka jika kita tergores durinya

Cinta...
Tiada satu hal yang dapat melukiskannya
Jika engkau pernah merasakan indahnya cinta,
Bersyukurlah akan hal itu senantiasa
Jika engkau pernah terluka oleh cinta, bersabarlah...
Karena akan ada cinta lain yang dengan setia menutupnya

Cinta Yang Terhilang

Cinta yang Terhilang
Oleh: Samuel Hartono

tak mengerti apa yang kurasa
terkadang sedih ataukah bahagia
pernah kutanya pada siapa
apakah ini sebuah cinta...

keindahan penuh arti
bagaikan rupa seorang dewi
kecantikan mu yang tetap abadi
telah terpatri di dalam hati

cinta...
dirimu tak akan kulupa
walau tahun berganti masa
hatiku hanya tetap miliknya

walau kini ku sendiri
berteman sunyi dan sepi
hatiku pedih tak terperi
kusadari siapa diri ini

cinta...
dimana kau berada
ingin hatiku jumpa menyapa
walau hanya sedetik saja